BANDUNG-BB-‘Perang maya’ antara Indonesia dan Australia serta Amerika hingga kini masih berlangsung. Malah makin sengit saja. Bahkan kabar terbaru menyebutkan, serangan yang dilancarkan dari luar bukan hanya dilakukan oleh hacker Amerika dan Australia tapi juga datang dari Banglades dan Malaysia.
Akibat serangan tersebut, sedikitnya 10 website Indonesia berhasil mereka retas. Meski kondisi situs-situs yang diretas berangsur pulih dan kembali berjalan normal, ada juga yang masih belum diperbaiki dengan tampilan halaman depan hasil deface sang hacker. Sang hacker meninggalkan pesan di website yang diretasnya, yaitu ; Bangladesh Grey Hat Hackers (BGHH). Berikut situs-situs yang diretas itu :
www.waymulyasejati.com, www.apakabarmagz.com, www.onlineflorist.web.id, www.citra-label.com, www.ptintegra.com, www.ppalfateh.com, www.nokumandiri.com, www.andresistem.com, www.flpsulsel.or.id, www.apta.ac.id, www.pn-probolinggo.go.id, www.exa-rumahsouvenir.com, www.maxpulsa.com, www.khanzatours.com, www.indoprofile.com, www.coretan.web.id, www.komnasperempuan.or.id, www.aljabr.sch.id, www.agenbaju.com, www.putraelektrikal.co.id, www.wicaksana.co.id.
Diperoleh informasi, beberapa bulan lalu para hacker gabungan dari Indonesia juga pernah berperang melawan kelompok hacker BGHH. Namun kemudian kedua belah pihak sepakat untuk menyudahi aksi cyber war dan menyatakan untuk tidak melakukan serangan baik dari Bangladesh ke Indonesia atau sebaliknya.
Bahkan dari pihak BGHH menyatakan bahwa hacker Indonesia dan Bangladesh sudah damai dan menjadi saudara serta bersekutu untuk melawan Israel dan kroninya.(wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar