SEDUDO, Kenangan
yang tak terlupakan.
Minggu,
29 September 2013, OSIS MTsN Tulungagung masa bhakti 2012/2013 mengadakan
evaluasi sambil rekreasi di air terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur. Kami
berangkat sekitar pukul 08.00 dari MTsN Tulungagung dengan mengendarai bus
mini. Dengan berbekal cimplung, Kami menikmati perjalanan yang cukup melelahkan
ini dengan melakukan banyak hal. Ada yang makan, ngobrol, mendengarkan musik,
dan tentunya tidur. Mari Kita tinggalkan bagian yang membosankan, yaitu di
dalam Bus.
Setelah
dekat dengan lokasi, Kami disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Tapi, semua
hal pasti membutuhkan pengorbanan, kan? Nah, disambing pemandangannya yang
indah, ternyata Kami diajak untuk olahraga sejenak, yaitu senam jantung. Jalan
yang berliku-liku dan jurang di kanan kiri membuat jantung Kami dag dig dug
tanpa henti dan tentunya Kita harus sabar menghadapi. Musik yang mulanya beraliran
pop, sekarang yang terdengar adalah lantunan sholawat Habib Syech yang
menyejukkan hati dan alhamdulillah membuat Kami lebih tenang. Sekarang, Kita
lewati saja sesi yang mendebarkan ini dan menuju saat-saat yang menyenangkan.
Anggap saja rombongan sudah datang di Sedudo.
Grojokan air terjun mulai
terdengar, hawa dingin bernuansa pegununganpun mulai terasa. Dan Air terjun
yang tingginya beberapa meter ini mulai terlihat. Tak sabar ingin menikmatinya
secara langsung. Kami bergegas turun dan ups, ternyata ada kendala. Bus yang
kami tumpangi kesulitan untuk parkir karena memang area yang disediakan cukup
sempit. Lagi-lagi kesabaran Kami diuji. Nah, karena terlalu sulit dan memakan
waktu cukup lama, akhirnya Kami turun dan membiarkan Bus itu mencari jalan
keluar untuk memarkirkan diri. Dan bayangkan saja Bus itu sudah tertata dengan
rapi.
Kami segera
mendekat ke lokasi, menuruni tangga yang cukup banyak dan olahraga kaki alias
jalan. Dan ternyata tak salah Kami kesini, karena Subhaanallah.. pemandangan
yang luar biasa dan belum pernah Kami lihat sebelumnya. Setelah semua
berkumpul, Kami tak lupa untuk jepret jepret alias bernarsis ria. Wah, pak
kepala dan waka-waka tak mau kalah tuh. Kayak anak muda saja, narsis.. hehhehhe.
Sesi pemotretan telah selesai dan sekarang saatnya ceremonial dilanjutkan
dengan sesi makan-makan. Wah, ini yang Kami tunggu.
Makanan
sudah habis. Sekarang saatnya turun langsung ke air dan merasakan grojokan air
terjun Sedudo. Brrrrr.. Dingiiiiiiiiinn... Seperti di kulkas rasanya. Sungguh
luar biasa. Tapi lama kelamaan, Kami sudah terbiasa dan dinginnya pun mulai tak
terasa. Banyak yang mengatakan, mandi di sini bisa jadi awet muda, makanya Kami
tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Siapa tahu itu memang benar..
Matahari
yang berada di atas kepala memaksa Kami untuk segera beranjak dari pemandian.
Kami tak bisa berlama-lama disini karena diburu waktu. Setelah semua naik dan
ganti baju, sesi makan-makan yang kedua dibuka lagi. Wah.. setelah berendam di
air pasti lahap nih makannya. Dan benar saja, makanan pun habis seketika.
Setelah makan-makan, Kami berkemas dan bergegas pulang. Masih belum puas sih,
disini.. tapi ya itulah manusia, kalau dituruti pasti tidak ada habisnya.
Akhirnya Kami naik ke kendaraan dan berdoa kemudian Bus mulai jalan.
Suasana
di Bus saat pulang sangat berbeda dengan berangkat. Jadi lebih tenang, karena
semuanya teler, kecapekan mungkin. Begitu juga penulis, karena duduk
sendirian, penulis bisa tidur dengan bebas dan seenaknya. Wah Wah.. :D Setelah
beberapa lama, akhirnya Kita sampai di madrasah tepat waktu dan alhamdulillah
selamat, sehat wal afiat.. (RH)
ini ceritanya sambil curhat gitu ? :D :O
BalasHapusHahahaha.. rodok
BalasHapus