Selasa, 12 November 2013

Asal - Usul Air Terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur

Air terjun Sedudo yang berada di Nganjuk, Jawa Timur mungkin sudah tidak asing lagi.. Khasiat air terjun yang terkenal karena bisa membuat awet muda membuat lokasi wisata ini tak pernah sepi pengunjung. Tak heran, jika obyek wisata yang berada di desa sawahan, Nganjuk Jawa Timur ini terkenal sampai ke seluruh Indnesia. tentunya, Kita sebagai warga Indonesia umumnya, dan Jawa Timur khusunya bangga dengan kekayaan yang dimiliki negara tercinta ini. Dan Kita juga harus bersyukur kepada Allah SWT, yang telah menciptakan banyaaak sekali tempat-tempat yang indah dan tentunya bermanfaat. Maka dari itu, marilah Kita mengenal Sedudo lebih dekat dengan membaca postingan saya berikut ini.. Selamat Membaca dan semoga bermanfaat...


SEDUDO, Kenangan yang tak terlupakan.

            Minggu, 29 September 2013, OSIS MTsN Tulungagung masa bhakti 2012/2013 mengadakan evaluasi sambil rekreasi di air terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur. Kami berangkat sekitar pukul 08.00 dari MTsN Tulungagung dengan mengendarai bus mini. Dengan berbekal cimplung, Kami menikmati perjalanan yang cukup melelahkan ini dengan melakukan banyak hal. Ada yang makan, ngobrol, mendengarkan musik, dan tentunya tidur. Mari Kita tinggalkan bagian yang membosankan, yaitu di dalam Bus.
            Setelah dekat dengan lokasi, Kami disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Tapi, semua hal pasti membutuhkan pengorbanan, kan? Nah, disambing pemandangannya yang indah, ternyata Kami diajak untuk olahraga sejenak, yaitu senam jantung. Jalan yang berliku-liku dan jurang di kanan kiri membuat jantung Kami dag dig dug tanpa henti dan tentunya Kita harus sabar menghadapi. Musik yang mulanya beraliran pop, sekarang yang terdengar adalah lantunan sholawat Habib Syech yang menyejukkan hati dan alhamdulillah membuat Kami lebih tenang. Sekarang, Kita lewati saja sesi yang mendebarkan ini dan menuju saat-saat yang menyenangkan. Anggap saja rombongan sudah datang di Sedudo.
            Grojokan air terjun mulai terdengar, hawa dingin bernuansa pegununganpun mulai terasa. Dan Air terjun yang tingginya beberapa meter ini mulai terlihat. Tak sabar ingin menikmatinya secara langsung. Kami bergegas turun dan ups, ternyata ada kendala. Bus yang kami tumpangi kesulitan untuk parkir karena memang area yang disediakan cukup sempit. Lagi-lagi kesabaran Kami diuji. Nah, karena terlalu sulit dan memakan waktu cukup lama, akhirnya Kami turun dan membiarkan Bus itu mencari jalan keluar untuk memarkirkan diri. Dan bayangkan saja Bus itu sudah tertata dengan rapi.
            Kami segera mendekat ke lokasi, menuruni tangga yang cukup banyak dan olahraga kaki alias jalan. Dan ternyata tak salah Kami kesini, karena Subhaanallah.. pemandangan yang luar biasa dan belum pernah Kami lihat sebelumnya. Setelah semua berkumpul, Kami tak lupa untuk jepret jepret alias bernarsis ria. Wah, pak kepala dan waka-waka tak mau kalah tuh. Kayak anak muda saja, narsis.. hehhehhe. Sesi pemotretan telah selesai dan sekarang saatnya ceremonial dilanjutkan dengan sesi makan-makan. Wah, ini yang Kami tunggu.
Makanan sudah habis. Sekarang saatnya turun langsung ke air dan merasakan grojokan air terjun Sedudo. Brrrrr.. Dingiiiiiiiiinn... Seperti di kulkas rasanya. Sungguh luar biasa. Tapi lama kelamaan, Kami sudah terbiasa dan dinginnya pun mulai tak terasa. Banyak yang mengatakan, mandi di sini bisa jadi awet muda, makanya Kami tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Siapa tahu itu memang benar..
            Matahari yang berada di atas kepala memaksa Kami untuk segera beranjak dari pemandian. Kami tak bisa berlama-lama disini karena diburu waktu. Setelah semua naik dan ganti baju, sesi makan-makan yang kedua dibuka lagi. Wah.. setelah berendam di air pasti lahap nih makannya. Dan benar saja, makanan pun habis seketika. Setelah makan-makan, Kami berkemas dan bergegas pulang. Masih belum puas sih, disini.. tapi ya itulah manusia, kalau dituruti pasti tidak ada habisnya. Akhirnya Kami naik ke kendaraan dan berdoa kemudian Bus mulai jalan.
            Suasana di Bus saat pulang sangat berbeda dengan berangkat. Jadi lebih tenang, karena semuanya teler, kecapekan mungkin. Begitu juga penulis, karena duduk sendirian, penulis bisa tidur dengan bebas dan seenaknya. Wah Wah.. :D Setelah beberapa lama, akhirnya Kita sampai di madrasah tepat waktu dan alhamdulillah selamat, sehat wal afiat.. (RH)

2 komentar: