Selasa, 20 November 2012

Obyek wisata di Daerah Istimewa Kota Yogyakarta dan Sekitarnya

Teman-teman suka berlibur?? tentunya.. heehhheee..
Sudah kemana saja kalian liburan? sudah ke Jogja-kah?? saya yakin kalian sudah tak asing lagi dengan yang satu ini. Propinsi dengan berjuta-juta cerita dan juga sejarahnya..
Nah, dibawah ini saya akan menyajikan obyek-obyek wisata yang ada disana, lengkap dengan desripsinya.. Silahkan dibaca..




The Unforgettable moment


                Satu bulan yang lalu, tanggal 8-9 September 2012 siswa-siswi kelas VIII unggulan mengadakan trip ke Jogjakarta. Di Jogjakarta, kami akan belajar bahasa inggris dengan ahlinya langsung, yaitu turis-turis asing.
                Tepat pukul 07.00 WIB, upacara pemberangkatan dibuka oleh Bpk.Nurhadi di halaman madrasah. Tidak lupa kami juga berdo’a agar diberi keselamatan sampai tujuan dan kembali ke Tulungagung. Dan akhirnya kami berangkat ke Jogja dengan menggunakan bus.
Dalam perjalanan ini, kita ditemani tutor-tutor dari E©FB. Mereka yang telah menyulap perjalanan yang sangat panjang dan menjenuhkan menjadi sangat mengasyikkan. Kita diberi teka-teki. Siapapun yang  bisa menjawabnya akan diberi hadiah. Setiap pertanyaan, aku mencoba menjawabnya. Tetapi, itu semua sia-sia. Allah tidak menghendaki aku mendapatkan hadiah itu, hehheeee..Hmmmmmm.. nggak papa, tetap asyik kog.
Nahhh.. setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam, akhirnya kami berhenti untuk mengisi perut alias makan siang di rumah makan Kurnia, Ngawi, Jawa Timur. Karena sudah masuk waktu sholat dhuhur, kami sekalian melaksanakan sholat dhuhur dan asar disana dengan dijama’. Kamipun meneruskan perjalanan.
Berbeda dengan tadi, perjalanan kali ini tidak ada game. Kita bebas nau ngapain. Mau tidur, makan, dengerin music, sampai mandi pun juga ngga ada yang ngelarang. Dengan iringan music yang slow, aku dan teman” ku tanpa sadar tertidur di hotel ini. Iya, hotel “BANDUNG” atau “BAN GLUNDUNG”. Alah, mau ngomong bus aja kog pake muter” segala,, hahahahaaa
Tidak terasa, kira” 4 jam berlalu, Alhamdulillah kami sudah sampai di hotel yaitu Graha Somaya. Hotelnya sederhana dan tidak terlalu besar, tapi tetap asyik kog. Di hotel ini kita akan beristirahat dan menggelar acara “speech contest” dan drama. Acara ini dimulai setelah makan malam dan bertempat di Hall room hotel. Hmmmm..acara ini asyik banget, tapi juga lamaaaaaa banget. Mulai jam 8, baru jam 10 selesainya, hahahaha. Setelah itu, kami ke,nbali ke kamar” masing” dan saatnya pesta tidur.
Keesokan harinya, setelah bangun tidur kami berolahraga biar badan tetap sehat, walaupun menempuh perjalanan yang sangat panjang. Hmmmmm,,  tentor” E©FB memang amazing dahh, olahraga aja bisa disulap menjadi sangat menyenangkan dan tidak membosankan. #wahh gimana caranya?? ada deh pokoknya. Ohh yaaaa,, setelah olahraga ada adu yel”. Masing” kelompok wajib maju kedepan untuk menunjukkan kreasi yel”nya. Asyik banget deh, pokoknya. Saat itu juga, diumumkan juara” umum dalam lomba pidato, drama, dan adu yel”. Dan hasilnyaaa,,sungguh saaangat (tidak) memuaskan untukku, hehehe.
Nahh,, setelah itu kami mandi dan persiapan ke kraton Ngayogyakarta, candi Borobudur dan selanjutnya kembali ke Tulungagung. Kamipun berangkat ke kraton setelah sarpan pagi di hotel.
Setelah menempuh perjalanan selama beberapa lama, akhirnya kami sampai di keraton.
Ternyata, keraton berada di sebelah alun” Jogjakarta yang luas itu. Kebetulan, saat itu alun” ramai sekali. Karena ada acara yaitu merayakan HUT TVRI. Kembali kre keraton.
Sesampainya di keraton, kami segera masuk, tetapi kita tidak masuk di kertaon induk melainkan lewat pintu belakang dimana terdapat bengunan yang biasanya tempat digelarnya upacara” adat. Disini kita akan dipandu oleh seorang guide yang juga merupakan abdi dalem kraton. Beliau yang akan menemani kami dalam belajar sejarah kali ini. Beliau menjelaskan semua yang berkaitan dengan kraton. Mulai dari bangunan” yang ada di kraton, Sultan” kraton, hingga upacara” adat yang biasa diselenggarakan di kraton. Hmmmmm,,, penjelasan guide ini lebih mudah dipahami daripada penjelasan guru sejarah yang ada di sekolah kami, hehehehe.
Setelah puas di kraton, selanjutnya saat nya kita belanja oleh”… yap, dimana lagi kalau tidak di Malioboro. Dari keraton, kami berjalan kaki untuk menuju ke Malioboro. Kami tidak ingin terkecoh oleh tukang becak. Loh, kog  bisa?? Iya, kata guru” kami, kalau kita tidak berhati-hati dengan tukang becak, kita bisa tersesat. Pasalnya, biasanya kita diturunkan di tempat yang bukan tujuan kita.selain itu, kita juga harus pintar-pintar menawar harga.  Hmmm,,, bahaya juga ya ??
Oh iya, kembali ke Malioboro. Di Malioboro, kami belanja oleh” untuk teman” yang ada di MATSANETA. Kami kan baik hati dan tidak sombong, iya kan ?? Ada yang membeli gantungan kunci, kaos, gelang, juga tas batik. Pokoknya asik dehh,, oh iyaaaa,, tapi teman-teman tidak boleh lupa sama “tawar-menawar”, oke ??
Waktu menunjukkan pukul 01.00 WIB (kalo nggak salah). Kita harus segera kembali ke bus. Yahhh,, padahal kan belanjanya belum puas. Tapi ya inilah konsekuensinya. Kita kan masih harus ke Borobudur juga. Akhirnya kita berjalan kaki menuju ke parkiran bus. Dan setelah semua berkumpul, kami segera berangkat ke Borobudur. Perjalanan kali ini ditempuh selama kira” 2 jam. Sambil di perjalanan, sambil kita makan siang.,
2 jam berlalu, akhirnya kita sampai di Candi Borobudur. Sebelum masuk ke area candi, kami melaksanakan sholat Jama’ duhur dan Asar terlebih dahulu. Nahh,, setelah sholat baru kita masuk ke area candi.
Dari kejauhan, candinya sudah terlihat megah, apalagi kalau dari dekat ya ?? hmmmmm… belum sampai ke candi aja, kita sudah kecapean jalannya, belum nanti naiknya, aduhhh bisa mati kecapekan dah kita. Tapi untungnya itu semua tidak terjadi pada kami, hehe.
Oke kembali ke topic tadi. Tugas kita disini adalah “berburu” bule. Kita harus ngajak ngobrol mereka, pake Bahasa inggris. Hmmm,, tapi kalo pergi sama temenku yang satu ini, pasti bakal kewalahan. Hampir di setiap tempat dia ngajak berhenti, hanya untuk “photo”. Haduhhh.. dasar orang narsis. Gara” dia, harusnya kita udah dapat bule 5, masih dapat satu deh dari tadi. Huhhhhh,,, tapi gak papa, tetep assyik kog.
Okeee,,, setelah bernarsisi ria, akhirnya berburu bule dimulaiiii,,, yuhuuuuuuu. Pertama, kita dapat bule dari Swiss kalo gak salah. Bulenya cantik, ramah lagi. Kita sempat deket sam adia, tapi kenapa aku nggak minta no hpnya ya ?? hehehe.. (ngaco nihh)
Nahhh,, untuk yang selanjutnya, susah banget nyarinya. Kita sampek muter” dari bawah atas trus turun lagi juga belum dapat.. ada juga bule dari Prancisss,, haduhh kan belum sempat belajar bahasa France.Hmmmmm,, akhirnya setelah susah payah, akhirnya ketemu juga sama bulenyaaa, lega dehhh.
Sepertinya kita belum puas nih dengan bule” yang baru kita temui tadi… (dasar). Sambil berjalan pulang kami terus mencari cari yang namanya bule. Sampai yang terakhir, kita dapat bule yang tingginya dua kali lipat dari kitaaaaaa,,,(tepuk tangan pemirsa, hehe). Seru banget deh pokoknya. Kalau teman-teman ikut bergabung sama kami pasti nggak bakalan nyesel dehhhh, kita kan GJ (Gak Jelas).
Okee lanjut. Setelah puas mencari bule,(sebenernya belum puas sihh) kami kembali ke parkiran. Lagi-lagi ada hal yang nggak mungkin aku lakuin sendiri. Wawancara seorang pedagang di area candi. Wahh, zakiyya emang paling bisa kawan,, ngga rugi deh aku jalan bareng sama dia. Ibu pedagang itu memang pantas dijadiin inspirasi dehh,, bayangkan teman-teman.. Ibu tadi punya anak 3 (kalo gak salah) dan semua anaknya adalah ketua OSIS. Hebat kan ??? Satu lagi, ibu itu juga seorang pensiunan guru. Gak salah deh, cari orang buat diajak ngobrol.
Belum puas ngobrol sama ibu pedagang tadi, tiba-tiba klakson bus mengagetkan kami. Itu pertanda bahwa bus akan segera berangkat pulang. Sayang bangeeetttt L. Akirnya dengan terpaksa kami berpamitan kepada bu tadi dan mengucapkan selamat tinggal. Sungguh momentum yang sangat berharga untukku. Aku nggak akan bisa ngelakuin ini tanpa bantuan zakiyya, 10 jempol deh buat kamu zak (minjam jempolnya yaaa).
Perjalanan selanjutnya adalah ke pusat oleh-oleh yaitu ”Djava”. Kita membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman yang ada di Tulungagung. Banyak banget pilihannya ampek bingung kita milihnya, heheheeee…
Setelah berbelanja, kami meneruskan perjalanan yaitu pulang ke Tulungaung. Ohh iya, sebelum pulang, kami mampir ke restoran Grafika untuk makan malam. Restorannya mewah, tapiiii… lidah orang Tulungagung sama orang Jogja kan beda, jadi tetap saja makanannya tidak cocok untuk kami.  Oke,, setelah makan kami kembali ke bus dan pulang ke Tulungagung.
Hmmmm,, sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Ingin kembali ke Jogja rasanya. Semoga saja bisa, hehe.
                                                                                                                                                                                                                                                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar